Thursday, November 27, 2014

FORMALISME RUSIA_Roman Jacobson, dkk

Posted by faisal. Category:

FORMALISME RUSIA

          Antara tahun 1910-1915, di Italia dan Rusia, muncul gerakan Avant Garde yang dikenal sebagai Gerakan Futurisme (Masa Depan). Dari sinilah formalisme Rusia dilahirkan, yang pada gilirannya menjadi titik awal munculnya ilmu sastra modern. Gerakan ini juga dianggap sebagai pelopor tumbuh kembangnya teori-teori strukturalisme. Karenanya, formalisme Rusia tidak dapat dipisahkan dari gerakan futurisme dan strukturalisme.
            Fomalis pun muncul sebgai reaksi terhadap aliran positivisme pada abad ke-19 yang teralu menitik beratkan perhatiannyakepada data-data biografis dalam studi ilmiah dan cenderung menganggap yang ilahi sebagai yang absolut. Adapun tokoh fomalisme diantaranya :Roman Jakobson, Sjkovsky, Eichenbaum, Tyjanov, Jan Mukarovsky, Mikhail, Bakthin, boris Tomashevsky, dll.

Roman Jakobson

            Roman Jakobson lahir di moskow pada tahun 1896, seorang tokoh formalisme rusia yang meninggal pada tahun 1982. Pada tahun 1914 dia memasuki fakultas historiko-filologis di univ moskow dan bahasa jurusan slavia dan rusia. Pada tahun 1915, dia mendirikan lingkungan linguistik di moskowyang terpengaruh oleh pemikiran husserl. Kahir 1920, dia meninggalkan moskow dan tinggal di praha dan pada tanggal 1930-an dia sempat bekerja sama dengan nikolai trobetskoy yang mengarahkan jakobson pada gagsan suara dalam bahasa berfungsi sebagai diferensial. Pada tahun 1929 jakobson menerbitkan catatan tentang evolusi fonologi bahasa rusia dibandingkan bahasa slavia lainya. Pada tahun 1930 dia berkelana ke swedia dan denmark. Disinilah jakobson dalam meneliti karier sebagai saorang ahli linguistik abad 20-an yang mendasarkan pemikirannya pada fungsi puitik dan fungsi estetik.
            Pemikiran awalnya yang paling harus diingat adalah penekanannya pada dua aspek dasar struktur bahasa yang diwakili oleh gambaran metaforis retoris ( kesamaan) danmetanomi (kesinambungan).
Baginya bahasa merupakan bentuk interaksi antara langue (struktur atau kode) dan parole(tindak wicara) yang berlangsung terus menerus, yang oleh sebagian para ahli linguistik diberi istilah shifter atau yang berfungsi sebagai satu kemampuan terakhir dikuasai oleh anak dalam proses belajar bahasa.

Mikhail Bakhtin

                        Mikhail Bakhtin  lahir pada bulan november 1895 dan meninggal pada bulan maret 1975. Pada tanggal 1918, dia belajar tentang sastra klasik dan filologi di univ petrograd. Selanjutnya pada tahun 1936 sampai tahun 1961, dia mengajar di sekolah guru negeri di daerah terpencil modrovia, walau pada tahun 1940-an dia sempat berhenti mangajar. Lintasan itelektual dan kegiata menulisnya cukup istimewa, sehingga pada tahun 1960-an, dia sudah menjadi tokoh pujaan rusia. Menurut beberapa pengamat dan kritikus dia merupakan salah satu dari teoritis terbaik pada abad 20.

            Bakhtin pencetus  teori yang disebut chronotope. Dia mendefinisikan chronotope sebagai keterkaitan intrisik hubungan-hubungan ruang dan waktu yang ada di dalam sastra. chronotope selain merupakan suatu mekanisme yang dipakai untuk melakukan klasifkasikan berbagai genre novel, juga dipakai untuk menyusun sejarah teori novel. Akan tetapi, akibat dari pengguna chronotope dan genre inilah yang pada akhirnya membuat hal-hal yang bersifat unik, tunggal, dan tak terpilah, menjadi tidak kelihatan.

0 komentar:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
Ping your blog, website, or RSS feed for Free