Friday, November 14, 2014

Cara Medeteksi Stroke Sejak Dini

Posted by faisal. Category:

Prof. Dr. dr. Satyanegara - Sp.BS
Stroke sampai saat ini memang masih merupakan penyakit yang menakutkan dan mengancam setiap orang. Data dari WHO 2011 menunjukkan bahwa di dunia, stroke merupakan penyebab kematian kedua (6.15 juta kematian per tahun / 10.8%) setelah penyakit jantung (7.25 juta kematian per tahun / 12.8 %). Bahkan stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan utama pada tubuh manusia. Belakangan ini sering terjadi stroke menyerang mereka yang berusia relatif muda. Hal itu terlihat dari data yang berhasil dihimpun pada tahun 2004 oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang menyebutkan bahwa penderita stroke yang masih relatif muda dan produktif di negeri kita mencapai 18.5 %. Stroke terjadi karena adanya penyumbatan atau perdarahan di pembuluh darah otak. Stroke akibat adanya penyumbatan biasanya melanda mereka yang mengidap kencing manis, penyakit jantung, kolesterol tinggi, stress, dan sebagainya. Sedangkan stroke akibat perdarahan menyerang mereka yang mengidap hipertensi, tumor otak, aneurisma, penyakit darah ( leukemia, anemia), kelainan bentuk pembuluh darah otak, dan sebagainya Untuk mencegah kemungkinan terserang stroke,bagi yang sehat sedini mungkin sebaiknya menjalankan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol, tidur cukup, tidak stress, juga berolahraga teratur. Olah raga dan pola hidup sehat dapat memperbaiki penyakit-penyakit yang dapat mencetuskan stroke. Namun, yang lebih penting lagi adalah secara rutin melakukan skrining pemeriksaan darah di laboratorium. Skrining ini perlu dilakukan karena bila terjadi kelainan seperti meningkatnya kolestrol atau kadar gula dalam tubuh, dan sebagainya, dapat segera diketahui sehingga kita dapat melakukan antisipasi sesuai petunjuk dokter agar terhindar dari penyakit yang dapat memicu terjadinya stroke. Sedangkan bagi mereka yang telah mengidap penyakit seperti tersebut di atas, apalagi disertai dengan keluhan kesemutan, pingsan sejenak (blackout), lumpuh (baik yang kemudian pulih maupun menetap), pusing (vertigo) muntah, kejang, menurunnya tingkat kesadaran, dan gejala saraf lain yang tidak biasa, dalam pemeriksaannya perlu dilakukan deteksi menggunakan peralatan radiologi seperti MRI, MRA, CT Scan, CT Angiografi dan sebagainya, sehingga bila diketahui ada kelainan pada pembuluh darah otak (misalnya kelainan pembuluh darah bawaan lahir: AVM, aneurisma, dan sebagainya) dapat segera ditangani sesuai diagnosanya. Yang pasti sebagian besar stroke dapat dihindarkan dengan cara mendeteksi faktor pencetusnya , yang kemudian dilanjutkan dengan penanganan yang baik dan benar. Apabila stroke sudah terjadi, deteksi stroke tetap diperlukan dan penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat setelah diagnosanya diperoleh. Hal ini sangat penting untuk memperkecil risiko kematian dan mengurangi risiko kecacatan yang mungkin timbul. Akhir-akhir ini di rumah sakit-rumah sakit besar sering dianjurkan untuk pemeriksaan skrining (general check up) stroke bagi segala usia. Hal ini sangat baik untuk pemeriksaan kelainan di luar tengkorak. Apabila menjumpai gejala saraf yang lain daripada keadaan biasa sebaiknya segera dikonsulkan ke dokter ahlinya untuk mencari penyebabnya. untuk mengetahui informasi tentang kesehatan dan konsultasi dengan dokter. bagi anda-anda yang terlalu sibuk untuk pergi ke dokter tapi ingin kesehatan tetap terkontrol silahkan daftar di sini


PilihDokter.com adalah platform gratis yang di sediakan untuk memperkenalkan para dokter ke masyarakat luas dalam kualitas. Kami adalah media komunikasi dan komunitas medis yang netral dan bersifat publik. Berbagi pengetahuan dan informasi kesehatan terkini dan akurat sebagai salah satu dari nilai tambah kemanusiaan sudah dapat di lakukan dengan mudah lewat PilihDokter.com.

0 komentar:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
Ping your blog, website, or RSS feed for Free